1).Gaya hidup : Tp punk bkn cuma gaya hidup yg asal"an .. Cuma drunk ,drugs , n ,sex.. Keluar dr itu ,kt jga bs jd punk ..ingat straight edge bkn cuma lelucon(njiplak dr stiker.e dwak .hehe)
2).musik ... Bkn cuma sekedar musik dg ritme cepat .. Tp coba resapi lirik" kritis yg ada didlm.x .mungkin orang" yg dkritik antiphati bgt ma lgu" punk .
3).Sub-culture ... Budaya punk uda g bs dipandang sebelah mata ,conto kecil .. Marak.x band" cemen yg makai celana pensil ala anak punk .tp idial.x musik mereka jauh bgt dr kt punk.. Model rambud apalagi. Uda jd trend tersendiri .. MOHAWK ..
tulisan apa ada.x yg nihil aroma alkohol .
Makna Punk
Difinisi menurut kamus bahasa Inggris, punk bisa berarti tidak penting, tidak berguna, bahkan busuk. Entah kenapa bisa nyambung banget sama sebutan vokalis Sex Pistols. Nama aslinya Johny Lyndon, tapi Steve Jones memanggilnya Rotten. Dan jadilah nama dia Johny Rotten.
Kita lupakan saja kamus bahasa itu. Sekarang kita lihat arti punk, menurut seorang guru punk, Joe Kidd. Menurutnya punk memiliki arti yang berubah-ubah sesuai dengan tingkat kedewasaannya. Saat dia berusia 13 tahun, punk baginya adalah sesuatu yang liar, dengan dandanan yang revolusioner, tidak perlu berangkat ke sekolah setiap pagi, dan selalu di temani musik setiap saat. Lalu dia terus berpikir dan akhirnya menemukan bahwa punk bukan hanya itu namun punk adalah sebuah semangat. Semangat untuk perubahan, ketidaktergantungan, proses kreatif dan peduli terhadap politik. Semakin lama pandangan punk makin luas. Tapi penekanannya selalu tetap di bagian yang sama. Punk adalah sebuah semangat untuk menghadapi hidup dengan kreativitas tinggi.
Biasanya mereka yang memulai hidup sebagai punkers adalah kelas menengah ke bawah. Dan punya tujuan yang sangat simpel. Tidak mau di ganggu, minum-minum, dan mendengarkan musik. Cuma tiga itu saja. Tentunya untuk terus hidup seperti itu enggak bisa terjadi begitu saja. Kasus yang hampir sama dengan proses munculnya skinheads. Mereka tumbuh jadi orang yang bekerja keras di siang hari. Tujuannya memang hanya mengumpulkan uang untuk having fun di malam hari. Tapi satu semangat mereka adalah untuk independent atau tidak tergantung kemana-mana. Jadi punkers selalu berusaha untuk bekerja apa pun. Inilah yang menunjukan semangat punk yaitu untuk hidup mandiri.
Punk n Cinta
Mungkin kalian yg sedang baca tulisan ini g percaya klo anak punk jga pnya cinta.
Kalian paling mkir.x anak punk tuh cuma bs mabok n mabok .g bs ngasi ksh syank kpd cew..paradigma loe tU slh bsR ..anak punk jga manusia .. bth ksh syank cew.
Anak punk jga insan biasa .yg tk lpudh dr cinta.
Tp kLo uda rela mati dmi cinta .itU yg g bnr .kata marjinal ma cinta itU pembodohan.
2).musik ... Bkn cuma sekedar musik dg ritme cepat .. Tp coba resapi lirik" kritis yg ada didlm.x .mungkin orang" yg dkritik antiphati bgt ma lgu" punk .
3).Sub-culture ... Budaya punk uda g bs dipandang sebelah mata ,conto kecil .. Marak.x band" cemen yg makai celana pensil ala anak punk .tp idial.x musik mereka jauh bgt dr kt punk.. Model rambud apalagi. Uda jd trend tersendiri .. MOHAWK ..
tulisan apa ada.x yg nihil aroma alkohol .
Difinisi menurut kamus bahasa Inggris, punk bisa berarti tidak penting, tidak berguna, bahkan busuk. Entah kenapa bisa nyambung banget sama sebutan vokalis Sex Pistols. Nama aslinya Johny Lyndon, tapi Steve Jones memanggilnya Rotten. Dan jadilah nama dia Johny Rotten.
Kita lupakan saja kamus bahasa itu. Sekarang kita lihat arti punk, menurut seorang guru punk, Joe Kidd. Menurutnya punk memiliki arti yang berubah-ubah sesuai dengan tingkat kedewasaannya. Saat dia berusia 13 tahun, punk baginya adalah sesuatu yang liar, dengan dandanan yang revolusioner, tidak perlu berangkat ke sekolah setiap pagi, dan selalu di temani musik setiap saat. Lalu dia terus berpikir dan akhirnya menemukan bahwa punk bukan hanya itu namun punk adalah sebuah semangat. Semangat untuk perubahan, ketidaktergantungan, proses kreatif dan peduli terhadap politik. Semakin lama pandangan punk makin luas. Tapi penekanannya selalu tetap di bagian yang sama. Punk adalah sebuah semangat untuk menghadapi hidup dengan kreativitas tinggi.
Biasanya mereka yang memulai hidup sebagai punkers adalah kelas menengah ke bawah. Dan punya tujuan yang sangat simpel. Tidak mau di ganggu, minum-minum, dan mendengarkan musik. Cuma tiga itu saja. Tentunya untuk terus hidup seperti itu enggak bisa terjadi begitu saja. Kasus yang hampir sama dengan proses munculnya skinheads. Mereka tumbuh jadi orang yang bekerja keras di siang hari. Tujuannya memang hanya mengumpulkan uang untuk having fun di malam hari. Tapi satu semangat mereka adalah untuk independent atau tidak tergantung kemana-mana. Jadi punkers selalu berusaha untuk bekerja apa pun. Inilah yang menunjukan semangat punk yaitu untuk hidup mandiri.
Punk n Cinta
Mungkin kalian yg sedang baca tulisan ini g percaya klo anak punk jga pnya cinta.
Kalian paling mkir.x anak punk tuh cuma bs mabok n mabok .g bs ngasi ksh syank kpd cew..paradigma loe tU slh bsR ..anak punk jga manusia .. bth ksh syank cew.
Anak punk jga insan biasa .yg tk lpudh dr cinta.
Tp kLo uda rela mati dmi cinta .itU yg g bnr .kata marjinal ma cinta itU pembodohan.
TENTANG PUNK
Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.
Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.
Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
PUNK DI INDONESIA
Berbekal etika DIY, beberapa komunitas punk di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Malang merintis usaha rekaman dan distribusi terbatas. Mereka membuat label rekaman sendiri untuk menaungi band-band sealiran sekaligus mendistribusikannya ke pasaran. Kemudian usaha ini berkembang menjadi semacam toko kecil yang lazim disebut distro.
CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan. Mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan majalah, poster, serta jasa tindik (piercing) dan tatoo. Seluruh produk dijual terbatas dan dengan harga yang amat terjangkau. Dalam kerangka filosofi punk, distro adalah implementasi perlawanan terhadap perilaku konsumtif anak muda pemuja Levi’s, Adidas, Nike, Calvin Klein, dan barang bermerek luar negeri lainnya.
Punker dan Gaya. Suatu pagi terlihat segerombolan pemuda yang mengenakan pakaian serba hitam dan terlihat lusuh, berkumpul di pelataran Gedung Nasional Indonesia (GNI). Sebagian diantaranya kelompok yang rata-rata masih berusia belia tersebut terlihat dengan santai duduk dan bahkan ada yang tidur-tiduran di trotoar dan pelataran sekitar GNI. Sebagian besar mempunyai gaya rambut yang sangat tidak lazim, yaitu rambut kepala bagian samping ditipiskan dan bagian tengah yang panjang diberi bahan tertentu yang dapat membuat rambut berdiri yang ngetren disebut Mohawk. Rambut diikat menjadi beberapa bagian dan dibiarkan lusuh sehingga terlihat menjadi gimbal seperti gaya rambut legendaris musik Reggae dari Jamaika. Juga banyak sekali model rambut yang membuat orang awam terasa sangat aneh. Belum lagi pakaian yang dikenakan tampak sangat lusuh. Mereka mempunyai pandangan bahwa semakin lusuh pakaian yang mereka kenakan maka akan mempunyai kebanggaan tersendiri
Kumpulan remaja tersebut mengaku kumpulan aliran musik PUNK dan Black metal, yang pada awal September lalu mengadakan konser di GNI. Aliran musiknya juga terdengar sangat aneh dan kecenderungan sangar. Ini dapat dilihat dari nama kelompok band mereka antara lain Killhamonik, Immorrtal Rites, Pembual, dll. Selain itu aliran musik yang mereka usung juga keras, cepat, bergemuruh dan yang menjadi salah satu ciri khas yaitu vokalisnya selalu memutar kepala sehingga rambutnya yang panjang ikut berputar bak baling-baling pesawat
Para Punkers tersebut selain dari Kota Bandung juga berasal dari daerah lain seperti Malang, Nganjuk, Jombang, Surabaya, dan bahkan dari Jogjakarta. Biasanya mereka datang secara berkelompok dan sudah datang dua atau tiga hari sebelum konser dimulai. Biasanya untuk mengisi waktu biasanya mereka isi dengan mengamen di perempatan ataupun menjual stikers, maupun kaos
Perkmbangan musik Punk dan Black Metal di bandung sebenarnya sudah ada sejak lama sekitar tahun 90-an. Menurut Arief Punkers bandung biasa berkumpul di area taman fleksi dago. Saat ini jumlah Punkers yang ada di Kota Bandung kurang lebih sekitar sekitar 300 orang dan mayoritas anggotanya adalah pelajar.
Karena aliran dan gaya hidup yang dijalani para Punkers sangat aneh, keras dan selalu berpakaian lusuh, maka pandangan miring selalu ditujukan pada mereka.
Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.
Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
PUNK DI INDONESIA
Berbekal etika DIY, beberapa komunitas punk di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Malang merintis usaha rekaman dan distribusi terbatas. Mereka membuat label rekaman sendiri untuk menaungi band-band sealiran sekaligus mendistribusikannya ke pasaran. Kemudian usaha ini berkembang menjadi semacam toko kecil yang lazim disebut distro.
CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan. Mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan majalah, poster, serta jasa tindik (piercing) dan tatoo. Seluruh produk dijual terbatas dan dengan harga yang amat terjangkau. Dalam kerangka filosofi punk, distro adalah implementasi perlawanan terhadap perilaku konsumtif anak muda pemuja Levi’s, Adidas, Nike, Calvin Klein, dan barang bermerek luar negeri lainnya.
Punker dan Gaya. Suatu pagi terlihat segerombolan pemuda yang mengenakan pakaian serba hitam dan terlihat lusuh, berkumpul di pelataran Gedung Nasional Indonesia (GNI). Sebagian diantaranya kelompok yang rata-rata masih berusia belia tersebut terlihat dengan santai duduk dan bahkan ada yang tidur-tiduran di trotoar dan pelataran sekitar GNI. Sebagian besar mempunyai gaya rambut yang sangat tidak lazim, yaitu rambut kepala bagian samping ditipiskan dan bagian tengah yang panjang diberi bahan tertentu yang dapat membuat rambut berdiri yang ngetren disebut Mohawk. Rambut diikat menjadi beberapa bagian dan dibiarkan lusuh sehingga terlihat menjadi gimbal seperti gaya rambut legendaris musik Reggae dari Jamaika. Juga banyak sekali model rambut yang membuat orang awam terasa sangat aneh. Belum lagi pakaian yang dikenakan tampak sangat lusuh. Mereka mempunyai pandangan bahwa semakin lusuh pakaian yang mereka kenakan maka akan mempunyai kebanggaan tersendiri
Kumpulan remaja tersebut mengaku kumpulan aliran musik PUNK dan Black metal, yang pada awal September lalu mengadakan konser di GNI. Aliran musiknya juga terdengar sangat aneh dan kecenderungan sangar. Ini dapat dilihat dari nama kelompok band mereka antara lain Killhamonik, Immorrtal Rites, Pembual, dll. Selain itu aliran musik yang mereka usung juga keras, cepat, bergemuruh dan yang menjadi salah satu ciri khas yaitu vokalisnya selalu memutar kepala sehingga rambutnya yang panjang ikut berputar bak baling-baling pesawat
Para Punkers tersebut selain dari Kota Bandung juga berasal dari daerah lain seperti Malang, Nganjuk, Jombang, Surabaya, dan bahkan dari Jogjakarta. Biasanya mereka datang secara berkelompok dan sudah datang dua atau tiga hari sebelum konser dimulai. Biasanya untuk mengisi waktu biasanya mereka isi dengan mengamen di perempatan ataupun menjual stikers, maupun kaos
Perkmbangan musik Punk dan Black Metal di bandung sebenarnya sudah ada sejak lama sekitar tahun 90-an. Menurut Arief Punkers bandung biasa berkumpul di area taman fleksi dago. Saat ini jumlah Punkers yang ada di Kota Bandung kurang lebih sekitar sekitar 300 orang dan mayoritas anggotanya adalah pelajar.
Karena aliran dan gaya hidup yang dijalani para Punkers sangat aneh, keras dan selalu berpakaian lusuh, maka pandangan miring selalu ditujukan pada mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar